Demikian diungkapkan Ketua Umum JPN, Julia Putri Noor, Sabtu (21/10/2017). Komitmen itu yakni, Cegah, didik dan dampingi.
JPN Center Care kata Julia, untuk mencegah agar sebelum kejadian sudah menerapkan dalam pengajaran bahaya pergaulan dan lingkungan sosial yang mengintai anak didik.
"Sehingga perlu adanya peran bersama semua pihak, karena pemerintah sekalipun sahabat apapun tidak akan mampu mengatasi tanpa bantuan semua pihak khysusnya sekolah dan lingkungan terdekat dimana anak anak sehari-hari berada," tuturnya.
Kemudian, didik: mendidik anak-anak maupun memberikan strategi pada guru juga pemahaman kepada murid bagaimana tindakan yang perlu dilalukan anak-anak saat ada hal-hal yang perlakuan tidak menyenangkan yang anak-anak rasakan.
"Bagaimana mereka bersikap untuk memproteksi diri dan bagaimana mereka berani mencetitakan kepada orang tua atau orang yang dipercaya hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi pada anak-anak tersebut," ujarnya.
Selanjutnya, dampingi: komitmen sekolah maupun kelurahan maupun RT/RW yang sudah/akan diberikan JPN care center adalah memberikan tanda komitmen bersama melindungi anak-anak dan mendampingi jika ada yang memerlukan pendampingan.
Dimana JPN, lanjut Julia, nantinya bertindak sebagai mediasi menyampaikan segala kondisi yang perlu didampingi pada pihak-pihak yang punya kapasitas dan kekuatan hukum maupun pendampingan pasca trauma
"Semua bisa dilakukan oleh JPN secara makismal jika makin banyak relawan di pemerhati anak,"pungkas Julia. (*)
0 Comments